Sabtu, 08 Oktober 2016

SISTEM OPERASI (Operating System)







SISTEM OPERASI







A.Definisi
    
    Sistem Operasi (Operating System : OS) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak,mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

B.Fungsi

    Secara umum fungsi sistem operasi adalah sebagai berikut :

  • Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.
  • Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly)
  • Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
  • Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program.
  • Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
  • Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan.
  • Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
  • Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.
C.Jenis Sistem Operasi

1.Sistem Operasi Windows 

    Windows adalah sebuah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (GraphicalUser Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Os ini sudah banyak sekali digunakan oleh user sejak lama. Windows pertama kali masih dalam jenis Ms-Dos (Microsoft Disk OperatingSystem) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Sistem operasi windows terdiri dari beberapa macam diantaranya :
Windows 1.0 (20 November 1985)
Windows 2.x (9 Desember 1987)
Windows 2.1x (Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1)
Windows 3.0 (1990)
Windows 3.1 (1992)
Windows for workgroups
Windows NT : Windows NT 3.1 (27 juli 1993)
                         Windows NT 3.5 (21 september 1994)
                         Windows NT 3.51 (30 mei 1995)
                         Windows NT 4.0 (29 juli 1996)
Windows 95 (25 juni 1998)
Windows 2000 (17 februari 2000)
Windows Me (september 2000)
Windows XP (25 oktober 2001)
Windows Server 2003 (24 april 2003)
Windows Server 2003 R2 (6 desember 2005)
Windows Fundamentals  for Legacy PCs (juli 2006)
Windows Vista (30 november 2006)
Windows Server 2008 (27 februari 2008)
Windows 7 (22 oktober 2009)
Windows Server 2008 R2 (22 oktober 2009)
Windows Server 2011 (6 april 2011)
Windows 8 (26 oktober 2012)
Windows Server 2012 (4 september 2012)
Windows 8.1 (18 oktober 2013)
Windows Server 2012 R2 (18 oktober 2013)
Windows 10 (29 juli 2015)
Windows Server 2016 (2016)
Windows 10 redstone (2 agustus 2016)

2.Sistem Operasi Linux 

    Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX). Sistem operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yangditurunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, RedHat Linux,Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.

3.Sistem Operasi MACINTOSH 
   
    MACINTOSH adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computerkhusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel (tidak harmonis untuk digunakan) dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Macintosh cukup tinggi securitynya, cocok untuk user yang usagenya desain grafis atau user yang mementingkan eye-candy. Sistem operasi Mac terdiri dari beberapa macam diantaranya :
1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
1986: Macintosh Plus
1987: Macintosh II, Macintosh SE
1988: Macintosh IIx
1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, seri Macintosh LC
1991: Macintosh Quadra, PowerBook
1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
1993: Macintosh Centris, Macintosh Color Classic, Macintosh Performa, Macintosh TV
1994: Power Macintosh
1989: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
1998: iMac
1999: iBook, Power Macintosh G4
2000: Power Mac G4 Cube
2001: PowerBook G4
2002: eMac
2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
2004: iMac G5
2005: Mac mini
2006: MacBook, MacBook Pro 

4.Sistem Operasi Symbian 
    
    Symbian adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan pada peralatan bergerak atau ponsel. Jenis Os ini mudah kita temui di ponsel-ponsel produk nokia dan beberapa produk Sony. Akan tetapi sekarang Pamor dari OS ini sedikit bergeser karena kalah popular dengan beberapa os baru seperti android. Sistem operasi symbian terdiri dari beberapa macam diantaranya :
S60v1 Device OS 6.1
S60v1 FP1 Device OS 6.1
S60v2 Pre-FP1 Device OS 7.0
S60v2 FP1 Device OS 7.0
S60v2 FP2 Device OS 8.0
S60v2 FP3 Device OS 8.1
S60v3 Pre-FP1 Device OS 9.1
S60v3 FP1 Device OS 9.2
S60v3 FP2 Device OS 9.3
S60v5 (S^1) Device OS 9.4

5.Sistem Operasi Android 

    Android adalah Sistem operasi yang baru-baru ini muncul dan banyak dipakai oleh orang. Pada dasarnya, Android adalah Os linux yang dikembangkan dan di buat untuk aplikasi Mobile atau ponsel. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android sendiri sudah mengalami banyak perubahan. Sistem operasi android terdiri dari beberapa macam diantaranya :
Android Alpha (2007)
Android Beta (November 2007)
Android Versi 1.0 (Angel Cake) 23 September 2008
Android Versi 1.1 (Bettenberg) 9 Februari 2009
Android Versi 1.5 (Cupcake) 30 April 2009
Android Versi 1.6 (Donut) 15 September 2009

Android Versi 2.0 (Eclair) 26 Oktober 2009
Android Versi 2.0.1 (Eclair) 3 Desember 2009
Android Versi 2.1 (Eclair) 12 Januari 2010
Android Versi 2.2–2.2.3 (Froyo) 20 Mei 2010

Android Versi 2.3–2.3.2 (Gingerbread) 6 Desember 2010
Android Versi 2.3.3–2.3.7 (Gingerbread) 9 Februari 2011

Android Versi 3.0 (Honeycomb) 22 Februari 2011
Android Versi 3.1 (Honeycomb) 10 Mei 2011
Android Versi 3.2 (Honeycomb) 15 Juli 2011

Android Versi 4.0–4.0.2 (Ice Cream Sandwich ) 19 Oktober 2011
Android Versi 4.0.3–4.0.4 (Ice Cream Sandwich) 16 Desember 2011

Android Versi 4.1 (Jelly Bean) 9 Juli 2012
Android Versi 4.2 (Jelly Bean) 13 November 2012
Android Versi 4.3 (Jelly Bean) 24 Juli 2013
Android Versi 4.4 (KitKat) 31 Oktober 2013
Android Versi 5.0 (Lollipop) 15 Oktober 2014
Android Versi 6.0 (Marshmallow ) 30 September 2015

6.System operasi Palm 

   Palm adalah Os untuk mobile yang dikembangkan oleh Palm, Inc. Yaitu sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Contoh produk yang menanamkan sistem operasi Palm adalah Palm Treo 680 Smartphone ini menggunakan system operasi Palm, yaitu Palm OS 5.4.9 dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go.

7.System operasi Windows Mobile 

    Windows Mobile adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Microsoft untuk peralatan bergerak (mobile). Pertama kali Windows Mobile muncul sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, sebagian besar perangkat yang menggunakan Windows Mobile memiliki stylus pen yang digunakan sebagai alat untuk memberi perintah dengan menyentuhkannya pada layar. Sistem operasi Windows Mobile terdiri dari beberapa macam diantaranya :
Palm OS 1.0
Palm OS 2.0
Palm OS 3.0
Palm OS 4.0
Palm OS 5.0
Palm OS Cobalt

8.Sistem Operasi BlackBerry 

    BlackBerry OS adalah sebuah Sistem Operasi Mobile yang dikembangkan oleh Research In Motion untuk perusahaan BlackBerry garis smartphone untuk perangkat genggam. Sistem operasi ini menyediakan multitasking dan mendukung perangkat input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan dalam handheld, khususnya trackwheel, trackball, dan yang paling baru, yang trackpad dan touchscreen. Sistem operasi BlackBerry terdiri dari beberapa macam diantaranya :
  • 4.5 : BlackBerry devices in the 8100 and 8800 series
  • 4.6 : BlackBerry Pearl Flip.
  • 5.0 : BlackBerry Curve 8330/8350i/8520/8530/8900.
  • 6.0 : BlackBerry Bold 9650/9700/9780, BlackBerry Curve 9300/9330, BlackBerry Pearl 9100, BlackBerry Style 9670, and BlackBerry Torch 9800.
  • 7.0 : BlackBerry Bold 9790/9900/9930, BlackBerry Curve 9350/9360/9370/9380/9220/9320, and BlackBerry Torch 9810/9850/9860.
  • 7.1 : BlackBerry Bold 9790/9900/9930, BlackBerry Curve 9350/9360/9370/9380/9220/9320, and BlackBerry Torch 9810/9850/9860.
  • 10.0 : Blackberry Z10, Blackberry Q10

Senin, 29 Agustus 2016

Pengertian Dan Cara Kerja Topologi Bus

Topologi bus dalam istilah jaringan komputer adalah metode transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum, oleh karena itu dikategorikan sebagai komunikasi bersama. Bayangkan sebuah bus mengambil penumpang dari satu halte dan menurunkannya saat perjalanan dan kemudian memilih beberapa lagi. Seperti itulah gambaran pada topologi jaringan bus
Namun pada topologi Bus hanya satu perangkat yang diperbolehkan mengirim pada satu titik waktu. DAP atau Distribution Acces Protocol memiliki informasi tentang stasiun yang harus mengirimkan data. Data yang ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki nama sumber dan alamat jaringan.

Cara Kerja Topologi Bus
Cara Kerja topologi jaringan bus menghubungkan sesuatu ke setiap komputer di jaringan yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan ujung ke ujung dan ini digunakan untuk mengirimkan sinyal dari satu ujung ke ujung lainnya. Pada akhir setiap terminator ditempatkan ia mengenali kemana arah data bepergian dan juga terminator digunakan untuk menyerap sinyal. Jika terminator tidak menyerap sinyal kemudian sinyal yang sama tercermin kembali ke bus, hal ini mengacaukan aliran seluruh data. Topologi tipe Bus dianggap sebagai jaringan pasif karena komputer sebagian besar tergantung pada sinyal yang ditransmisikan.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Bus

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan juga keterbatasan keterbatasan misalnya permasalahan arus data yang ditransmisikan pada setiap jenis topologi, tak terkecuali pada topologi model bus.
Kelebihan Topologi Bus


  • Kelebihan topologi jaringan bus adalah jika satu komputer gagal dalam jaringan yang lain masih tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja. Jaringan bus sangat sederhana dan mudah dibuat. Jika ada kebutuhan jaringan yang mungkin digunakan untuk pemakaian jangka pendek, kmungkinan jaringan Bus adalah alternatif pilihan terbaik.
  • Jaringan bus sangat simpel dan menggunakan sedikit jumlah kabel
  • Penerapan Topologi jaringan bus tidak membutuhkan biaya besar dibanding jenis topologi jaringan komputer lainnya.
Kekurangan Topologi Bus
  • Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.
  • Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkinerja dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
  • Jaringan bus sedikit menantang ketika Anda harus memecahkan masalah.
  • Jaringan bus tidak cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel.
  • Jika kebutuhan jumlah komputer meningkatkan dalam jaringan, laju transfer data akan sangat terasa menurun.

1. Setiap komputer yang tergabung dalam jaringan tidak terhubung langsung dengan komputer atau perangkat lain dalam jaringan tersebut. Semua komputer maupun perangkat pada jaringan tersebut saling terhubung melalui satu kabel tunggal.
2. Kabel tunggal yang dimaksud merupakan jalur utama yang harus dilalui oleh paket dari sumber ke tujuan.
3. Jenis kabel yang digunakan untuk topologi ini adalah kabel coaxial.
4. Ketika salah satu komputer dalam jaringan mengirimkan data ke komputer lainnya dalam jaringan tersebut, maka seluruh komputer atau perangkat yang terhubung dapat mengetahui bahwa ada informasi yang sedang dikirim. Hanya saja, selain komputer tujuan tidak ada yang bisa menerima informasi tersebut.
5. Bagian ujung masing-masing dari kabel utama pada topologi Bus dipasang sebuah terminator yang fungsinya untuk menghentikan sinyal agar tidak berbalik arah kembali ke sisi ujung lainnya.


Ciri atau Karakteristik Topologi Jaringan 

Bus
1. Setiap komputer yang tergabung dalam jaringan tidak terhubung langsung dengan komputer atau perangkat lain dalam jaringan tersebut. Semua komputer maupun perangkat pada jaringan tersebut saling terhubung melalui satu kabel tunggal.
2. Kabel tunggal yang dimaksud merupakan jalur utama yang harus dilalui oleh paket dari sumber ke tujuan.
3. Jenis kabel yang digunakan untuk topologi ini adalah kabel coaxial.
4. Ketika salah satu komputer dalam jaringan mengirimkan data ke komputer lainnya dalam jaringan tersebut, maka seluruh komputer atau perangkat yang terhubung dapat mengetahui bahwa ada informasi yang sedang dikirim. Hanya saja, selain komputer tujuan tidak ada yang bisa menerima informasi tersebut.
5. Bagian ujung masing-masing dari kabel utama pada topologi Bus dipasang sebuah terminator yang fungsinya untuk menghentikan sinyal agar tidak berbalik arah kembali ke sisi ujung lainnya.

Kesimpulan Topologi Bus

Terlepas dari kekurangan topologi bus, jaringan ini dianggap termudah mengaplikasikannya dalam hal memberi solusi akan kebutuhan jaringan yang mendesak dibandingkan dengan jenis topologi jaringan lainya. keuntungan topologi bus ada sistem yang menjamin penanganan tabrakan  perjalanan data tanpa kesalahan dan data disampaikan dengan benar.
Salah satu keuntungan topologi bus yaitu  ada master bus jaringan yang menjamin bahwa data mengalir dalam arah yang benar dan tertib. Semua komputer di jaringan bus mendengarkan sinyal namun mereka tidak memegang tanggung jawab untuk memajukan sinyal. Sinyal maju sendiri- sendiri. Jadi jika satu komputer tidak menerima sinyal, setiap sinyal masih membawanya maju tanpa berhenti di komputer yang telah gagal. Topologi Jaringan bus saat ini kurang umum digunakakan berkat kemajuan sistem jaringan komputer yang lebih mudah dalam pengoperasian dan tidak rumit dalam penerapan bentuk desain jaringannya Namunpun demikian dasar-dasar teknologi yang lebih baru berasal dari teknologi yang lebih tua seperti topologi Bus.




Topologi Cincin (Ring)

Topologi Cincin atau yang disebut topologi ring adalah topologi jaringan yanb bentuknya rangkaian yang masing-masing tersambung ke dua titik yang lainnya, sehingga bisa membentuk jalur lingkaran yang menyerupai cincin. Kabel yang digunakan dalam topologi cincin merupakan kabel BNC, Oleh sebab itu tidak mempunyai ujung maka tidak dibutuhkan terminator. Tetapi topologi ini sudah banyak ditinggalkan karena mempunyai kelemahan yang serupa dengan topologi bus selain itu, pengembangan jaringan dengan menggunakan topologi ring ini relatif sulit dilakukan. Pada topologi Cincin semua node/ titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal di sepanjang sirkulasinya. Maksudnya setiap perangkat saling bekerja sama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya setelah itu diteruskan pada perangkat sesudahnya.

Cara Kerja Topologi Ring
Pada proses pengiriman informasi / data dari node satu ke node yang lainnya tak jarang melewati sebuah node diantara keduanya, maka dari itu proses pengiriman informasi dalam topologi ini dibantu oleh TOKEN. TOKEN disini berfungsi untuk memeriksa apakah node yang dilewati memerlukan informasi yang dibawa oleh TOKEN. Sebelum adanya Jaringan FDDI, proses pengiriman data pada Topologi Ring terbatas pada satu arah.

Karakteristik Topologi Ring
-         Setiap komputer / node terhubung secara langsung satu sama lain.
-         Proses pengiriman data pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu node dan proses pengiriman satu jalur.
-         Jenis Kabel Jaringan yang digunakan umumnya UTP dan BNC.
-         Kerusakan pada salah satu node berpengaruh terhadap node yang lain.

Kelebihan Topologi Ring
-         Cenderung mudah dirancang karena tidak banyak peralatan tambahan.
-         Akses data lebih baik daripada topologi bus, termasuk untuk data yang besar.
-         Mudah dalam proses konfigurasi.
-         Karena proses pengiriman data yang melalui satu jalur maka collision bisa lebih dihindari.
-         Konfigurasi Point to Point pada Topologi Ring menyebabkan proses pendeteksian kesalahan lebih mudah dilakukan.
-         Hemat Kabel.

Kekurangan Topologi Ring
-         Jika ada salah satu node yang mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan ikut terganggu, namun ini dapat diatas dengan menggunakan dua jalur cincin. Yang artinya diperlukan sebuah perangkat yang bertugas sebagai pusat jaringan.
-         Proses pengembangan lebih sulit dikarenakan proses penambahan, pengurangan, maupun pemindahan perangkat akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan.
-         Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
-         Lebih sulit dikonfigurasi daripada Topologi Star.


Topologi Star


Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Setiap workstation dihubungkan secara langsung ke server. Topologi ini berbentuk seperti bintang.

Karakteristik

- Setiap node berkomunikasi langsung dengan Hub.
- Sangat mudah dikembangkan karena setiap node terhubung langsung ke Hub.
- Bila setiap paket data yang masuk ke hub di-broadcast ke seluruh node ke seluruh node yang terhubung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan menurun.

Kelebihan

- Mudah mendeteksi dan mengisolasi kesalahan/error.
- Pengelolaan jaringan mudah.
- Hub dapat mencegah terjadinya tabrakan antar pesan.

Kekurangan

- Jika hub rusak, seluruh jaringan akan berhenti.
- Jumlah terminal terbatas, tergantung pada port di hub.
- Lalu lintas data yang padat akan menurunkan kinerja jaringan.

Cara kerja

Sebuah hub yang sudah terkoneksi dengan server sudah harus siap untuk dijadikan pusat dari jaringan komputer, dan hub pada broadcast bisa aktif atau pasif.



Topologi Extended Star/Tree

Topologi Extended Star/Tree adalah kombinasi karaktersitik antara topologi star dan bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung/backbone. Topologi ini merupakan pengembangan dari topologi star.

Karakteristik

- Komunikasi antar kelompok dilakukan melalui sebuah Hub.
- Hub sebagai pusat data dan kendali jaringan.
- Adanya kabel utama/backbone sebagai penghubung jaringan.

Kelebihan

- Komunikasi terjadi secara point to point.
- Pendeteksian masalah lebih mudah.
- Jika salah satu client mati, maka yang lain tidak akan terpengaruh.

Kekurangan

- Lalu lintas data sangat padat karena menggunakan satu kabel utama.
- Komunikasi antar komputer tidak bisa secara langsung, melainkan melalui Hub.
- Apabila Hub rusak, maka jaringan akan terganggu (sama seperti Topologi Star)

Cara Kerja

Cara kerja topologi ini akan berbentuk dalam sebuah jaringan komputer yang menggunakan sistem pohon bercabang. Topologi tree mempunyai sistem yang bertingkat dimana penggunaannya digunakan sebagai media interkoneksi antar sentral.


Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada didalam jaringan. Pada topologi ini, setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.

Karakteristik

- Hubungan dedicated link menjamin data langsung dikirim ke komputer tujuan.
- Memerlukan banyak kabel.
- Keamanan dan privasi terjamin, komunikas dua komputer tidak dapat diketahui komputer lain.

Kelebihan

- Jika salah satu koneksi putus, maka yang lain akan tetap berjalan.
- Mudah untuk melakukan troubleshooting
- Keamanan data terjamin, karena data berjalan sepanjang link khusus.

Kekurangan

- Boros kabel.
- Sulit untuk melakukan instalasi dan konfigurasi ulang.
- Biaya untuk pemeliharaan cukup tinggi.


Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah bentuk topologi jaringan fisik yang sudah sangant umum digunakan. Topologi ini merupakan penggabungan dari beberapa topologi.

Karakteristik

- Rangkaiannya tidak menunjukkan karakteristik dari topologi tertentu.
- Merupakan kombinasi dari dua atau lebih jenis topologi yang berbeda.
- Diterapkan ke dalam WAN (Wide Area Network).

Kelebihan

- Pengelolaan troubleshooting yang lebih baik.
- Efisiensi setiap jenis topologi dapat dikombinasikan dengan yang lain tanpa mengubah apapun pada topologi yang ada.
- Fleksibilitas yang baik.

Kekurangan

- Biaya pengelolaan dan perawatan yang cukup tinggi.
- Instalasi dan konfigurasi sulit.
- Memerlukan banyak kabel.


Topologi Linear

Topologi linear biasa disebut topologi linear bus, karena bentuknyayang sama dengan topologi bus. Topologi ini menggunakan satu kabel utama untuk menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.

Karakteristik

- Penghubung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke peenyambung T - Connector.
- Penamat BNC digunakan untuk menandai akhirn dari topologi bus.
- Penyambung T - BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
- Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.

Kelebihan

- Hemat kabel.
- Tata letak kabel sederhana.
- Mudah dikembangkan.
- Tidak butuh kendali pusat.
- Penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa menggangu operasi yang berjalan.

Kekurangan

- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
- Kepadatan lalu lintas tinggi.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh.


Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi yang hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Biasanya menggunakan 1 kabel yang menghubungkan antar komputer untuk melakukan proses pertukaran data. Pada topologi ini, salah satu komputer bisa menjadi server ataupun client.

Kelebihan

- Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
- Masing-masing komputer dapat berperan seagai client maupun server.
- Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan

- Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
- Sulit dikembangkan.
- Sistem keamanan dikonfigurasi oleh masing-masing pengguna.
-Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.